IDBANTEN.COM, Kabupaten Tangerang – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (DPD Bapera) Kabupaten Tangerang menyatakan dukungannya terhadap wacana pengiriman pelajar yang terlibat kenakalan remaja ke barak Militer sebagai bentuk pembinaan karakter dan pemberian efek jera. Langkah ini merujuk pada metode yang diterapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam menanggulangi kenakalan remaja.
Reza menyampaikan bahwa generasi muda di Kabupaten Tangerang membutuhkan pembinaan yang tegas namun tetap bersifat edukatif. Ia menilai bahwa pembinaan melalui barak militer dapat menjadi solusi alternatif yang efektif, apalagi jika dilakukan secara terukur dan melibatkan pendampingan psikologis serta edukatif.
“Kami dari Bapera sangat mendukung langkah ini. Sudah saatnya pelajar nakal yang mulai kehilangan arah didisiplinkan lewat sistem yang membentuk karakter dan tanggung jawab. Semoga nantinya berhasil menurunkan angka kenakalan remaja di Kabupaten Tangerang,” ujar Reza.
Menurutnya, banyak anak muda yang tersesat bukan karena jahat, melainkan karena kurang arahan, lingkungan buruk, atau kurang perhatian orang tua. Dengan dikirim ke barak Militer, para pelajar nakal ini diharapkan bisa merasakan lingkungan yang mengedepankan kedisiplinan, kerja sama, dan nilai-nilai nasionalisme.
Lebih lanjut, DPD Bapera Kabupaten Tangerang juga menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, dan lembaga pendidikan serta psikolog anak/remaja, untuk menjadikan program ini sebagai bagian dari gerakan moral menyelamatkan generasi muda Kabupaten Tangerang.
“Kami siap mendampingi dan bahkan berkontribusi langsung, baik dalam bentuk sosialisasi, pendampingan, hingga pelatihan karakter bagi pelajar yang masuk dalam program ini,” tambahnya kepada awak media.
DPD Bapera Kabupaten Tangerang berharap program ini dapat segera diimplementasikan secara pilot project di beberapa kecamatan, dengan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas dan perlindungan terhadap hak anak tetap terjaga.(brt)