IDBanten.comIDBanten.com
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kota Tangerang Selatan
  • Banten
    • Kabupaten Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Kota Serang
    • Cilegon
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Keagamaan
  • Gaya Hidup
  • Travel
Font ResizerAa
Font ResizerAa
IDBanten.comIDBanten.com
  • Home
  • Kab. Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Tangerang Selatan
  • Kab. Serang
  • Kota Serang
  • Cilegon
  • Lebak
  • Pandeglang
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Keagamaan
  • Gaya Hidup
  • Travel
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Follow US
© 2024 IDBanten.com. All Rights Reserved.
IDBanten.com > Bisnis > INDONESIA SIAP MENYAMBUT AOFOG CAMPUS 3: FORUM BERGENGSI PAKAR PCOS SE-ASIA OSEANIA
Bisnis

INDONESIA SIAP MENYAMBUT AOFOG CAMPUS 3: FORUM BERGENGSI PAKAR PCOS SE-ASIA OSEANIA

Redaksi 22 Januari 2025
Share
3 Min Read
SHARE

Indonesia akan menyelenggarakan AOFOG Campus 3: PCOS Regional Meeting pada 24-25 Januari 2025 di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta. Forum yang diselenggarakan oleh Komite REI AOFOG ini akan membahas Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), sebuah gangguan hormonal umum pada perempuan usia reproduksi. Acara akan dihadiri oleh pakar dari berbagai negara Asia Oseania, termasuk presentasi inovasi terapi berbasis kayu manis dari Indonesia. Prof. Dr. Budi Wiweko selaku Ketua Komite REI AOFOG menekankan pentingnya kolaborasi regional dalam mengatasi tantangan PCOS. Forum ini merupakan wujud peran Indonesia dalam pengembangan solusi kesehatan reproduksi di kawasan Asia Oseania, didukung oleh kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan industri farmasi domestik.

Jakarta, 22 Januari 2025 – Indonesia dengan bangga akan menjadi tuan rumah AOFOG Campus 3: Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Regional Meeting, sebuah forum eksklusif yang diselenggarakan oleh Komite Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas (REI) Federasi Obstetri dan Ginekologi Asia Oseania (AOFOG). Acara yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 24-25 Januari 2025 di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, ini akan dihadiri oleh para pakar kesehatan reproduksi dari berbagai negara di Asia Oseania. Forum ini akan dibuka oleh Dr. John Tait, Presiden AOFOG dari Selandia Baru, dan Dr. Rohana Haththotuwa, Sekretaris Jenderal AOFOG dari Sri Lanka, menandai dimulainya diskusi penting tentang pencegahan, diagnosis, serta pengelolaan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS). PCOS, atau Sindrom Ovarium Polikistik, adalah salah satu gangguan hormonal paling umum yang dialami perempuan usia reproduksi, dengan dampak yang signifikan pada kesuburan dan risiko penyakit kronis seperti diabetes, gangguan metabolik, hingga penyakit jantung. Di Indonesia, PCOS menjadi perhatian khusus karena prevalensinya yang cukup tinggi namun sering kali tidak terdiagnosis dengan baik. Gaya hidup tidak sehat, pola makan tidak seimbang, dan minimnya kesadaran masyarakat menjadi tantangan utama yang harus diatasi.

ImageImage

Melalui AOFOG Campus 3, Indonesia akan menyambut para ahli dari berbagai negara, termasuk Jepang, Hong Kong, India, Bangladesh, Filipina, Malaysia, dan Vietnam, yang akan berbagi penelitian terbaru serta pengalaman klinis mereka. Salah satu sorotan utama adalah kontribusi Indonesia dalam inovasi terapi berbasis bahan alami seperti fraksi bioaktif kayu manis, yang dipresentasikan oleh Prof. Raymond Tjandrawinata, sekaligus membuktikan kemampuan Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional. Ketua Komite REI AOFOG, Prof. Dr. Budi Wiweko, menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut delegasi dari seluruh kawasan Asia Oseania. “AOFOG Campus 3 adalah wujud kolaborasi regional untuk menjawab tantangan kesehatan reproduksi, khususnya terkait PCOS, yang dampaknya sangat besar bagi perempuan. Kami yakin forum ini akan memperkuat jejaring ilmu pengetahuan, inovasi medis, dan solusi berbasis bukti,” ungkapnya.

Baca Juga

Bitcoin Tembus $102.000, Duduki Urutan Ke-5 Aset Dunia

Acara ini tidak hanya menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperlihatkan perannya di kancah internasional, tetapi juga sebagai upaya mempererat kerja sama lintas negara dalam menciptakan solusi kesehatan reproduksi yang lebih baik. Dengan dukungan dari perusahaan farmasi domestik seperti Dexa Medica, Indonesia menunjukkan bahwa kolaborasi antara ilmuwan, praktisi, dan industri adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan di Indonesia dan kawasan Asia Oseania.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Seedbacklink affiliate

Baca Juga

Bisnis

Dupoin Resmi Terdaftar di OJK, Pilihan Aman untuk Trading Forex

9 Mei 2025
Bisnis

Solusi Digital Terkini Untuk Industri F&B

9 Mei 2025
Bisnis

BANJIR ORDERAN DI ERA DIGITAL : Cekat.AI & MOC Gelar Kopdar Offline Eksklusif STRATEGI JUALAN CERDAS BARENG AI ALA CEKAT AI X META

9 Mei 2025
Bisnis

Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan

9 Mei 2025

Follow US

Seedbacklink
© 2024 IDBanten.com. All Rights Reserved.
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?