IDBanten.comIDBanten.com
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kota Tangerang Selatan
  • Banten
    • Kabupaten Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Kota Serang
    • Cilegon
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Keagamaan
  • Gaya Hidup
  • Travel
Font ResizerAa
Font ResizerAa
IDBanten.comIDBanten.com
  • Home
  • Kab. Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Tangerang Selatan
  • Kab. Serang
  • Kota Serang
  • Cilegon
  • Lebak
  • Pandeglang
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Keagamaan
  • Gaya Hidup
  • Travel
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Follow US
© 2024 IDBanten.com. All Rights Reserved.
IDBanten.com > Bisnis > Ketegangan Trump-Powell dan Dampaknya pada Pasar Kripto
Bisnis

Ketegangan Trump-Powell dan Dampaknya pada Pasar Kripto

Redaksi 2 Juni 2025
Share
2 Min Read
SHARE

Jakarta, 2 Juni 2025 – Rumor akan keluarnya Jerome Powell dari jabatannya sebagai Ketua The Federal Reserve (The Fed), telah memicu perdebatan dan spekulasi di pasar ekonomi global termasuk pasar aset kripto. Hal ini, dikhawatirkan dapat memicu gejolak kondisi ekonomi, bahkan inflasi.

Lebih dari sekedar spekulasi, rumor tersebut mencuat karena berbagai isu yang terjadi. Ini termasuk, perdebatan tarif suku bunga yang terjadi antara Powell dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Sebelumnya, Powell menghadiri pertemuan tatap muka dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada Januari lalu. Pertemuan tersebut membahas perbedaan pandangan antara Trump yang menginginkan suku bunga yang lebih rendah, dengan Powell yang menekankan independensi The Fed.

Lebih lanjut, Trump berpendapat bahwa Powell melakukan kesalahan dengan tidak menurunkan suku bunga, di mana menurutnya hal ini merugikan ekonomi AS dibandingkan dengan negara lain seperti Cina.

Baca Juga

WhatsApp Business API dan Cara Menonaktifkan WA Sementara

Sedangkan Powell menekankan pentingnya independensi The Fed dan perlunya kebijakan moneter yang didasarkan pada data ekonomi. Di sisi lain, diprediksi dapat terjadi peningkatan likuiditas dan pertumbuhan pasar aset-aset berisiko termasuk aset kripto, apabila The Fed kembali memangkas suku bunga.

Kondisi ini mengharuskan para investor untuk dapat memantau dengan cermat perkembangan politik dan ekonomi, serta keputusan The Fed terkait suku bunga. Sebab, volatilitas pasar aset kripto dapat kembali bergejolak apabila ketegangan dan ketidakpastian kebijakan politik global terus berlanjut.

Meski pada dasarnya, aset kripto merupakan salah satu alternatif investasi digital yang tidak terpengaruh secara langsung oleh kondisi perekonomian dunia karena sifatnya yang terdesentralisasi dan tidak terikat.

Namun, perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko yang termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Oleh karena itu, sangat penting mengetahui tingkat toleransi risiko, serta strategi dan metode investasi yang sesuai bagi masing-masing investor.

Baca Juga

WhatsApp Business API dan Cara Menonaktifkan WA Sementara

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Seedbacklink affiliate

Baca Juga

Bisnis

Risiko Digital Fatigue dan Cara Menguranginya

6 Juni 2025
Bisnis

SATU University Gelar UMKM & Industry Gathering di 3 Kota: Wujudkan Sinergi Kreatif untuk Kemajuan Bersama

6 Juni 2025
Bisnis

Startup Lokal Videfly Luncurkan Fitur AI untuk Produksi Video Instan

6 Juni 2025
Bisnis

Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban

6 Juni 2025

Follow US

Seedbacklink
© 2024 IDBanten.com. All Rights Reserved.
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?