IDBanten.comIDBanten.com
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kota Tangerang Selatan
  • Banten
    • Kabupaten Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Kota Serang
    • Cilegon
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Keagamaan
  • Gaya Hidup
  • Travel
Font ResizerAa
Font ResizerAa
IDBanten.comIDBanten.com
  • Home
  • Kab. Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Tangerang Selatan
  • Kab. Serang
  • Kota Serang
  • Cilegon
  • Lebak
  • Pandeglang
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Keagamaan
  • Gaya Hidup
  • Travel
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Follow US
© 2024 IDBanten.com. All Rights Reserved.
IDBanten.com > Bisnis > Komitmen CEO PMI Jacek Olczak untuk Investasi Jangka Panjang di Indonesia
Bisnis

Komitmen CEO PMI Jacek Olczak untuk Investasi Jangka Panjang di Indonesia

Redaksi 20 Maret 2025
Share
4 Min Read
SHARE

Philip Morris International (PMI), induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), menilai Indonesia memainkan peran penting dalam rantai pasokan global PMI dan merupakan salah satu tujuan utama PMI untuk investasi jangka panjang dan inovasi berkelanjutan.

JAKARTA – Philip Morris
International (PMI), induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), menilai
Indonesia memainkan peran penting dalam
rantai pasokan global PMI dan merupakan salah satu tujuan utama PMI untuk
investasi jangka panjang dan inovasi berkelanjutan.

Jacek Olczak, Chief Executive Officer PMI, menjelaskan
bahwa ketika PMI mengakuisisi Sampoerna 20 tahun lalu, perusahaan sedang dalam
fase ekspansi geografis dan mencari pasar yang solid dengan prospektif bisnis
yang baik. Sampoerna dan Indonesia cocok dengan strategi bisnis tersebut. Setelah
20 tahun, pilihan yang dibuat PMI terbukti tepat.

Sejak mengakuisisi Sampoerna, PMI telah berinvestasi lebih
dari USD 6,4 miliar untuk mendukung operasional Sampoerna di Indonesia,
termasuk investasi terbaru sekitar USD 330 juta untuk mengembangkan produk
tembakau inovatif bebas asap di Indonesia. Investasi tersebut digunakan untuk pengembangan
fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga

Bitcoin Tembus $102.000, Duduki Urutan Ke-5 Aset Dunia

Fasilitas produksi ini memasok pasar domestik dan ekspor
di seluruh wilayah Asia Pasifik, sehingga Sampoerna menjadi pusat ekspor ke
lebih dari 30 pasar, baik untuk rokok konvensional maupun produk tembakau yang
dipanaskan. “Investasi ini bukan hanya tentang manufaktur dan teknologi, tetapi
juga tentang penciptaan lapangan kerja baru di bidang yang belum pernah ada
sebelumnya,” ujar Jacek pada sesi Media Interview di Jakarta, Selasa 17
Maret 2025.

Fasilitas produksi tersebut juga diperkuat dengan
kehadiran laboratorium R&D kelas dunia. Laboratorium tersebut didukung oleh
sekitar 200 tenaga ahli dari dalam negeri dengan kualifikasi tinggi, yang bertanggung
jawab untuk menjaga implementasi sistem manajemen kualitas, memastikan seluruh
kegiatan proses manufaktur mengikuti standar kualitas tinggi, serta melakukan
evaluasi berkelanjutan perihal kualitas.

Secara global, Jacek menambahkan, PMI telah
menginvestasikan lebih dari USD 14 miliar untuk mengembangkan, membuktikan
secara ilmiah, dan mengkomersialisasikan produk bebas asap untuk perokok dewasa
yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau. “Saat ini,
hal itu masuk akal karena ini adalah produk alternatif yang lebih rendah
risiko. Anda dapat merasakan pengalaman yang sama dengan risiko yang lebih
rendah,” terangnya.

Jacek menyebutkan bahwa produk tembakau inovatif bebas
asap pertama kali dipasarkan 10 tahun lalu di Italia dan Jepang dan mendapat
respons positif dari konsumen dewasa. Khusus Indonesia, PMI memulai memperkenalkan
produk tembakau inovatif bebas asap sejak tahun 2019 karena perlu menyesuaikan
dengan preferensi konsumen dewasa di Tanah Air. “Misalnya, kami menawarkan
produk tembakau inovatif bebas asap yang dapat mengandung cengkih, yang
memiliki karakteristik khusus yang memerlukan inovasi tambahan,” jelasnya.

Presiden Direktur
Sampoern, Ivan Cahyadi, menambahkan bahwa kehadiran produk bebas asap sejalan
dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna di mana salah satu pilarnya ialah
memberikan alternatif yang lebih baik bagi konsumen dewasa. Menurutnya, penting
untuk memahami mengapa merokok menimbulkan risiko kesehatan, yakni karena
adanya proses pembakaran. Nikotin sejatinya merupakan senyawa alami pada daun
tembakau dan tidak bersifat karsinogenik. “Dengan pemahaman ini, tujuan
kami adalah menawarkan alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang
ingin terus merokok,” pungkasnya.

Baca Juga

Bitcoin Tembus $102.000, Duduki Urutan Ke-5 Aset Dunia

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Seedbacklink affiliate

Baca Juga

Bisnis

Dupoin Resmi Terdaftar di OJK, Pilihan Aman untuk Trading Forex

9 Mei 2025
Bisnis

Solusi Digital Terkini Untuk Industri F&B

9 Mei 2025
Bisnis

BANJIR ORDERAN DI ERA DIGITAL : Cekat.AI & MOC Gelar Kopdar Offline Eksklusif STRATEGI JUALAN CERDAS BARENG AI ALA CEKAT AI X META

9 Mei 2025
Bisnis

Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan

9 Mei 2025

Follow US

Seedbacklink
© 2024 IDBanten.com. All Rights Reserved.
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?