Indigo Tantang Pelajar Indonesia Ciptakan Solusi Digital Lewat National Student Excellence Challenge 2025
Di tengah kebutuhan mendesak dunia pendidikan untuk membentuk generasi yang tidak hanya terampil dalam teknologi, tetapi juga mampu merancang solusi atas tantangan nyata, literasi digital dan pemahaman sains menjadi kunci utama dalam mempersiapkan siswa dan mahasiswa untuk menghadapi masa depan yang semakin didominasi oleh teknologi. Seiring dengan pesatnya perkembangan akal imitasi (AI), sektor pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi secara cepat dan strategis guna mencetak talenta yang relevan dan siap menghadapi masa depan.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo, menyelenggarakan National Student Excellence Challenge 2025. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian AI Connect: Empowering the Next Generation of Innovators. Dihadiri secara hybrid di IndigoHub Bandung, acara ini melibatkan 154 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang berkompetisi dalam dua kategori utama, yakni Science Olympiad dan Business Plan Festival.
Della Yunia Hogiana, Chief of Growth Pateron Indonesia, melihat acara ini sebagai wadah yang ideal bagi generasi muda Indonesia untuk menampilkan ide-ide kreatif mereka. Menurut Della, acara ini memberikan kesempatan bagi anak-anak muda tidak hanya untuk mempelajari pitching dan olimpiade sains, tetapi juga untuk membangun keberanian dalam menguji gagasan mereka di dunia nyata.
Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo, menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga upaya konkret untuk mempercepat inklusi digital sejak dini. “Melalui tantangan seperti ini, kami ingin membangun semangat inovasi di kalangan generasi muda, agar mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujar Patricia.
Acara ini memberikan manfaat signifikan, baik bagi peserta maupun masyarakat luas. Melalui pendampingan langsung dan tantangan yang relevan dengan isu-isu nyata, para pelajar tidak hanya memperoleh pengalaman kompetitif, tetapi juga diajak untuk mengembangkan solusi konkret terhadap masalah besar seperti akses pendidikan, ketahanan pangan, dan transformasi ekonomi lokal. Inisiatif ini membuka ruang bagi lahirnya ide-ide inovatif yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat.
Dengan pendekatan kolaboratif yang mengedepankan sinergi berbagai pihak, Indigo bertekad untuk mencetak talenta muda yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga mampu menghasilkan inovasi yang berdampak luas. Program ini bertujuan membawa Indonesia menuju masa depan digital yang inklusif dan berdaya saing, dengan memanfaatkan potensi generasi muda sebagai pendorong utama perubahan.
Press Release ini juga tayang di VRITIMES