IDBanten.comIDBanten.com
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kota Tangerang Selatan
  • Banten
    • Kabupaten Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Kota Serang
    • Cilegon
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Keagamaan
  • Gaya Hidup
  • Travel
Font ResizerAa
Font ResizerAa
IDBanten.comIDBanten.com
  • Home
  • Kab. Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Tangerang Selatan
  • Kab. Serang
  • Kota Serang
  • Cilegon
  • Lebak
  • Pandeglang
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Keagamaan
  • Gaya Hidup
  • Travel
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Follow US
© 2024 IDBanten.com. All Rights Reserved.
IDBanten.com > Bisnis > ASEAN Sparks Siap Mempercepat Inovasi Energi Terbarukan di Asia Tenggara
Bisnis

ASEAN Sparks Siap Mempercepat Inovasi Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Redaksi 14 Mei 2025
Share
4 Min Read
SHARE

Program ASEAN Sparks resmi dimulai! Digagas oleh ASEAN Centre for Energy dengan dukungan dari Japan-ASEAN Integrated Fund dan United Nations Industrial Development Organization, program ini akan berlangsung dalam tiga fase untuk memberdayakan startup yang berfokus pada energi terbarukan di Asia Tenggara agar dapat berkembang, memperluas koneksi, dan menciptakan dampak nyata. Pendaftaran untuk ASEAN Sparks: Ignite dibuka sampai 22 Mei 2025!

Contents
Mempersiapkan Masa Depan Energi ASEAN yang CerahMempercepat Pertumbuhan Inovasi untuk Menghadapi Tantangan Iklim KawasanMembangun Ekosistem Kolaboratif & InklusifSaatnya Jadi Bagian dari Perubahan

JAKARTA, 6 Mei 2025 — ASEAN Centre for Energy (ACE), dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah Jepang melalui Japan-ASEAN Integrated Fund (JAIF), menghadirkan program akselerasi bagi para pendiri startup dan inovator di Asia Tenggara: ASEAN Sparks.

Program ini dirancang untuk menjawab tantangan iklim dan energi melalui pengembangan startup teknologi sejak tahap paling awal. ASEAN Sparks memberikan akses terhadap sumber daya, keahlian, dan jaringan yang dibutuhkan untuk berkembang, sekaligus mendorong lingkungan yang inklusif dan mendukung solusi energi terbarukan yang berdampak pada negara-negara ASEAN.

Bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), ASEAN Sparks dikemas dalam tiga fase terstruktur: Ignite, Catalyse, dan Elevate.

Baca Juga

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan, Tuduh-Menuduh dan Ancaman Nuklir Mewarnai Ketegangan

Mempersiapkan Masa Depan Energi ASEAN yang Cerah

Perjalanan ASEAN Sparks dimulai dari fase Ignite, yang fokus pada pengembangan solusi tahap awal dan membekali para startup founders dengan keterampilan dasar untuk memperkuat ide bisnis mereka. Peserta terpilih akan melanjutkan ke fase Catalyse, di mana mereka akan mendapatkan pendampingan intensif, pelatihan kesiapan pasar, serta dukungan pengembangan bisnis yang lebih strategis.

Program ini akan mencapai puncaknya di fase Elevate, di mana startup terbaik akan mempresentasikan solusi mereka dalam acara Grand Pitching Day di ASEAN Energy Business Forum ke-25 (AEBF-25) di Kuala Lumpur, Malaysia. Di sana, mereka akan bertemu calon investor, mitra korporasi, hingga pemerintah dan stakeholders lainnya untuk membuka peluang pendanaan, kerja sama, dan ekspansi lintas negara.

Mempercepat Pertumbuhan Inovasi untuk Menghadapi Tantangan Iklim Kawasan

Menanggapi meningkatnya tantangan iklim di Asia Tenggara, ASEAN Sparks berfokus pada enam pilar utama energi: Energy Efficiency, Renewable Energy, Smart Grids, Energy Storage, Clean Mobility,  dan Teknologi Iklim & Energi Lainnya.

“Program ini sejalan dengan APAEC (Rencana Aksi Kerja Sama Energi ASEAN), khususnya dalam meningkatkan peran sektor swasta dan lembaga keuangan,” ujar Dr. Zulfikar Yurnaid, Acting Manager of Energy Efficiency and Conservation (CEE) Department, ASEAN Centre for Energy. “Dengan mendorong inovasi dan kewirausahaan di sektor energi bersih, ASEAN Sparks secara langsung mendukung pengembangan inovasi dan pengimplementasian solusi hemat energi di kawasan ASEAN.”

Membangun Ekosistem Kolaboratif & Inklusif

Lebih dari sekadar akselerasi, ASEAN Sparks juga bertujuan memperkuat ekosistem inovasi dengan menghubungkan berbagai stakeholders, mulai dari para experts dan mentor hingga startup dan pembuat kebijakan, dalam kolaboratif yang saling mendukung.

Baca Juga

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan, Tuduh-Menuduh dan Ancaman Nuklir Mewarnai Ketegangan

Agar pelaksanaan program berjalan konsisten dan selaras, seluruh expert yang terlibat akan mendapatkan sertifikasi berdasarkan kerangka kerja ASEAN Sparks. Langkah ini bertujuan membangun pemahaman bersama terhadap metodologi dan tujuan dampak program, sehingga pendampingan yang diberikan tetap kohesif dan berdampak tinggi di setiap tahap.

Startup akan dinilai berdasarkan tingkat kesiapan teknologi dan bisnis, termasuk kekuatan tim, potensi dampak, serta kelayakan pasar dan skalabilitas solusi yang ditawarkan.

Saatnya Jadi Bagian dari Perubahan

ASEAN Sparks hadir sebagai platform inklusif bagi para inovator energi untuk berkolaborasi mewujudkan target iklim global, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 7: Affordable and Clean Energy dan SDG 13: Climate Action.

Sepanjang program, peserta akan dibimbing oleh mentor dan pelatih profesional untuk mengembangkan solusi mereka, baik dari sisi teknologi, model bisnis, maupun dampaknya.

Program ASEAN Sparks akan berlangsung dari Juni hingga Oktober 2025. Pendaftaran untuk fase pertama, ASEAN Sparks: Ignite, dibuka hingga 22 Mei 2025.

Tertarik untuk ikut membawa dampak positif bagi Asia Tenggara? Kunjungi go.aseanenergy.org/ApplySPARKS untuk mendaftar dan mendapatkan informasi lebih lengkap.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Seedbacklink affiliate

Baca Juga

Bisnis

Ramai-ramai Worldcoin, Bittime Soroti Pentingnya Literasi di Indonesia

14 Mei 2025
Bisnis

KAI dan Deutsche Bahn Jalin Kolaborasi Strategis Dukung Transformasi Hijau dan Digital Sektor Perkeretaapian Indonesia

14 Mei 2025

Bukan Soal Lele, Tapi Soal Mimpi: Cara Rangga Umara Menjadikan Bisnis Kuliner Sebagai Gerakan Hidup

14 Mei 2025
Bisnis

Gerakan Hijau Komunitas Mangrove Kendal Pulihkan Ekonomi Pesisir

14 Mei 2025

Follow US

Seedbacklink
© 2024 IDBanten.com. All Rights Reserved.
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?