Debat publik dinilai menjadi salah satu sarana untuk menguji program sekaligus menilai kualitas pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati yang akan berlaga dalam kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) Tangerang.
Hal itu diungkapkan mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2009-2014 H Supajri. Menurut Supajri, debat publik akan menjadi preferensi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
“Dalam debat tersebut masyarakat akan menilai program yang ditawarkan oleh para Paslon. Dan yang pasti, masyarakat akan bisa menilai seperti apa kualitas Paslon tersebut,” kata Supajri .
Dia menambahkan, arena debat menjadi panggung bagi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang untuk memaparkan program-programnya sekaligus menjawab pertanyaan yang dilontarkan panelis.
“Ajang debat ini harus dimanfaatkan betul oleh para Paslon, untuk memaparkan program-programnya. Kami sebagai masyarakat nanti yang menilai, seperti apa kualitasnya,” tandasnya.
Dihubungi terpisah, komisioner KPU Kabupaten Tangerang Badri Tamam memastikan debat publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Tangerang akan digelar. “Kami memastikan akan ada debat publik. Tinggal memplenokan waktu dan tempatnya saja,” ujar Badri Tamam melalui pesan singkat WhatsApp. (riz)